SANGIRAN : LINGKUNGAN DAN LAPISAN TANAH PURBANYA
DARI AWAL SEKEDAR HANYA INGIN MEMBACA DARI SEBUAH BUKU GRATISSS
SEKEDAR
PENGETAHUAN BUAT ANDA
Sangiran ditetapkan sebagai
warisan dunia oleh UNESCO 1996, di tulis pada list no. C 593 dengan nama The
Sangiran Early Man Site.
Kawasan yang didalamnya
menyimpan lapisan tanah yang paling lengkap di benua asia ini. TIDAK TAHU KAN???
HAHAHA ………secara geografis terletak di kab. Sragen dan Karanganyar, Jawa Tengah. Secara geomorfologi kawasan ini terletak di cekungan alam yang sering
disebut dengan depresi solo dan dikelilingi perbukitan.tepatnya di lereng barat
laut Gunung Lawu. Dengan segala keunikanya secara arkeologi mewakili lebih dari
50% temuan fosil manusia purba di dunia dan adanya mata air asin di sebuah
kebun/tegalan di dekat museum sangiran berdiri. Dari kejadian yang misterius
ini , kita bertanya-tanya : mengapa sangiran terdapat air asin ?padahal di
daratan alluvial .ayo kita cari tahu !!!
MENGAPA LAPISAN TANAH
SANGIRAN BERBEDA –BEDA ???Kawasan lingkungan sangiran terbentuk sacara
mengendap secara terus-menerus dari 2,4 juta tahun yang lalu. Lapisan tanah
situs sangiran secara litologi,
stratigrafi dan lingkunganya ,empunyai urutan sebagai berikut :
Lingkugan
laut : terdapat formasi kalibeng ditandai dengan lempung biru (2,4 -1,8 juta
tahun yang lalu)
Lngkungan
Rawa : formasi pucangan ditandai dengan lempung hitam (1,8- 0,9 juta tahun
lalu)
Lingkungan
darat, hutan terbuka : formasi kabuh ditandai pasir fluvio-volkanik struktur
silang siur (730.000-250.000 tahun lalu), formasi notopuro ditandai endapan
pasir volkanik (250.000-11.000 tahun lalu) dan terakhir endapan resen ditandai endapan
teras dan alluvial (11.000 tahun lalu- saat ini).
Adanya
proses geologi yang panjang terjadi akibat aktivitas lempeng tektonik,
vulkanisme dan fluktuasi air laut.melalui pengangkatan pulau jawa, sangiran
diawali dengan adanya lingkungan laut berubah menjadi lingkungan transisi,
lingkungan rawa, dan menjadi daratan yang luas sekarang ini. Sebab kawasan
hasil dari proses pengendapannya , lapisan tanah sangiran terdapat fosil-fosil
mahkluk hidup zaman purba sehingga dapat memberikan informasi tentang keadaan
lingkungan beserta kegiatan interaksi mahkluk hidup didalamnya.
NIH KALAU MAU
TAHU LEBIH LENGKAPNYA !!!
1.
Lingkungan
laut (2.400.000-1.800.000 tahun lalu)
Sekitar 2,4 juta tahun lalu
daerah ini berupa lautan yang terdapat tiga gunung yaitu, G. Merapi purba, G.
Merbabu Purba, dan G. Lawu Purba. Dari hasil muntahan magma nya lalu secara
berangsur angsur terendapkan. menjadi material sedimen, sehingga terjadi
perkembangan terumbu karang yang membentuk fringing, barrier dan atol melampar
luaske laut di selatanya.Lapisan tanah paling tua adalah lempung biru anggota
formasi kalbeng yang didalamnya terbdapat fosil molluska laut bercangkang
tebal. Stelah diteliti berada di kali puren.
2.
Lingkungan
Transisi (1.800.000-1.6.000.000 tahun lalu)
Ditemukan endapan breksi
tepatnyya di desa Krikilan, Desa Bukuran utara kali cemoro, dan didesa
Krendowahono selatan kali cemoro. Lahan transisi terbentuk pada saat itu karena
adanya penujaman lempeng kerak samudra yang ditimbulkan dari aktivitas gunung vulkanik
dan peristiwa pengangkatan Pegunungan Selatan dan Pegunungan Sendeng. Dengan begitu
lingkunganya dicirikan oleh ombak yang sedang
dan sinar matahari sampai ke daerah zona litoral yang cukup ditandai
adanya banyaknya organisme plankton. Setelah diteliti hewan yang hidup pada
saat itu yaitu hiu, penyu dan keanekaragaman terumbukarang yang fosilnya
terdapat endapat lempung abu-abu.
3.
Lingkungan
Rawa (1.600.000-900.000 tahun lalu)
Ciri khas lingkungan rawa
ditandai keadaan air tenang maka lambat laun terjadi sedimentasi.endapan debu
vulkanik dan terselip Endapan lempung hitam di sekitar sangiran. Aktivitas yang
secara bertahap dari lingkungan rawa yang payau hingga menjadi sbuah daratan
yang didalamnya terdapat sungai dan cabang-cabangnya yang berkembang. Disini ditemukan
fosil tengkorak manusia purba berada pada formasi pucangan tepatnya di desa
dayu.
4.
Grenzbank
(900.000-730.000 tahun lalu)
Peristiwa erosi di
pegunungan selatan dan pegunungan kendeng yang menghasilkan pecahan gamping dan
batukrikil – kerakal. Dengan tanda seperti itu sangiran padasaat itu wilayah
laut hilang tidak tersisa lagi.
5.
Lingkungan
darat (730.000-250.000 tahun lalu)
Adanya gunung api di
wilayah sangiran ditandai dengan ketinggian kontur yang tinggi yang mempengaruhi
tingkat curah hujan yang tinggi pula.dengan terbentuknya sungai-sungai yang
bermeander maka aktivitas manusia purba didalamnya bervariasi.
Gunung api sekitar sangiran
memuntahkan material yang banyak dan terjatuh ke sungai sehingga material
tersebut terbawa dan menutupi lapisan Grenzbank. Di daerah ini terdapat formasi
kabuh yang didalamnya ditemukan fosil-fosil manusia dan hewan purba yang di dominasi
lapisan silang-siur.
6.
Letusan
gunung yang sering (250.000-40.000 tahun lalu)
Lapisan wilayah sangiran teratas
yaitu lapisan notopuro atau termuda. Pada saat itu terjadi daratan tererosi,
iklim yang ekstrim cenderung kering akibat sinar mtahari tidak dapat menembus hujan
debu vulkanik. sehingga manusia purba pergi mencari tempat yang lebih aman
untuk kehidupanya di daratan lain.aktivitas manusia cendernung mengalami
kemunduran dalam kegiatanya mencari makan. Terjadinya letusan yang dahsyat
menghasilkan lhar yang bayak sehingga terjadi proses erosi dipermukaan gunung. Kemudian
diteruskan adanya prose fluviatil yang berbentuk ndapan bulat konglomerat.
Dan ada lagi proses-proses
lainya seperti munculnya kubah sangiran sehingga didalanya memberikan informasi
yang kompleks atau dapat menggambarkan urutan peristiwa dari awal sampai akhir
wilayah sangiran yang ditandai dengan urutan lapisan tanahnya.
SEKARANG JADI TAHU KAN HAHAHA!!!
Cukup sekian pengetahuan
yang saya sampaikan, maav kalo ada salah dalam penulisannya. refrensi ini saya
dapat dari paket buku yang berjumlah 5 buku yang berasal dari museum sangiran
itu .TERIMAKASIH……..
G JELAS
ReplyDelete